Mengedit citation mengubah angka di dalam kotak di word

Menguasai Pengeditan Sitasi di Microsoft Word: Panduan Lengkap Mengubah Angka di Dalam Kotak

Dalam dunia penulisan akademis, laporan ilmiah, atau bahkan artikel berita yang mengutip sumber, akurasi dan konsistensi dalam penyajian sitasi adalah hal yang krusial. Microsoft Word, sebagai perangkat lunak pengolah kata yang paling umum digunakan, menyediakan fitur pengelolaan sitasi yang kuat. Namun, bagi banyak pengguna, proses pengeditan sitasi, terutama mengubah angka di dalam kotak (yang seringkali merepresentasikan nomor urut kutipan atau halaman), bisa menjadi sumber kebingungan. Artikel ini akan membongkar tuntas cara mengedit sitasi di Word, dengan fokus mendalam pada penyesuaian angka-angka dalam kotak tersebut, serta memberikan panduan yang komprehensif agar Anda dapat menguasainya.

Mengapa Sitasi Penting dan Apa Peran Angka di Dalam Kotak?

Sebelum masuk ke aspek teknis, mari kita pahami mengapa sitasi itu penting. Sitasi berfungsi untuk:

• Memberikan Kredit: Menghargai karya intelektual penulis asli dan menghindari plagiarisme.
• Mendukung Argumen: Menunjukkan bahwa klaim atau informasi yang Anda sampaikan didukung oleh sumber yang kredibel.
• Memungkinkan Verifikasi: Membantu pembaca menemukan sumber asli untuk verifikasi lebih lanjut atau eksplorasi topik yang lebih mendalam.
• Menjaga Integritas Akademis: Mematuhi standar etika dalam penulisan.

Angka di dalam kotak yang sering muncul dalam sitasi (terutama pada gaya kutipan seperti Numbered Citation atau IEEE) biasanya memiliki fungsi spesifik:

• Nomor Urut Kutipan: Menunjukkan urutan kutipan yang muncul dalam dokumen. Setiap kali Anda menyisipkan kutipan baru, nomornya akan bertambah.
• Nomor Halaman: Dalam beberapa gaya, angka ini mungkin merujuk pada nomor halaman spesifik di mana informasi tersebut ditemukan dalam sumber asli.
• Kombinasi: Terkadang, bisa merupakan kombinasi nomor urut dan nomor halaman.

Mengubah angka-angka ini secara manual tanpa memahami cara kerja Word dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara daftar pustaka dan kutipan di dalam teks, yang tentunya sangat mengurangi kredibilitas tulisan Anda.

Memahami Fitur Sitasi di Microsoft Word

Microsoft Word mengintegrasikan fitur pengelolaan sitasi melalui tab Referensi (References). Di sini, Anda akan menemukan grup yang disebut Sitasi & Bibliografi (Citations & Bibliography). Fitur utama yang relevan dengan pembahasan kita adalah:

1. Gaya (Style): Memilih gaya sitasi yang Anda inginkan (misalnya, APA, MLA, Chicago, IEEE, Vancouver). Pilihan gaya ini akan sangat memengaruhi tampilan sitasi dan bagaimana angka di dalam kotak akan disajikan.
2. Sisipkan Sitasi (Insert Citation): Fungsi untuk menambahkan kutipan ke dalam dokumen Anda.
3. Kelola Sumber (Manage Sources): Membuka daftar semua sumber yang telah Anda tambahkan ke dokumen. Ini adalah pusat untuk mengedit atau menghapus sumber.
4. Daftar Pustaka (Bibliography): Menghasilkan daftar pustaka secara otomatis berdasarkan sitasi yang telah Anda masukkan.

Mengubah Angka di Dalam Kotak: Pendekatan yang Benar

Kunci utama untuk mengedit angka di dalam kotak sitasi di Word bukanlah dengan mencoba mengedit angka itu secara langsung di dalam teks. Word bekerja secara dinamis; angka-angka ini dihasilkan secara otomatis berdasarkan data sumber yang Anda masukkan dan gaya sitasi yang dipilih. Mengubahnya secara paksa akan menyebabkan situasi yang tidak sinkron dan dapat merusak pembaruan otomatis di masa mendatang.

Pendekatan yang benar melibatkan dua langkah utama:

1. Memastikan Data Sumber Akurat: Angka-angka tersebut berasal dari informasi yang Anda masukkan ke dalam setiap sumber.
2. Mengelola Sitasi Melalui Fitur Word: Menggunakan alat yang disediakan Word untuk mengedit atau memperbarui sitasi.

Mari kita bedah langkah-langkahnya.

Langkah 1: Memilih dan Mengonfigurasi Gaya Sitasi yang Tepat

Sebelum mulai menyisipkan kutipan, pastikan Anda memilih gaya sitasi yang sesuai dengan panduan penulisan Anda.

1. Buka dokumen Word Anda.
2. Klik tab Referensi (References).
3. Di grup Sitasi & Bibliografi (Citations & Bibliography), klik Gaya (Style).
4. Pilih gaya yang diinginkan dari daftar dropdown. Jika gaya Anda tidak terdaftar, Anda mungkin perlu mengunduhnya secara terpisah atau mencari alternatif yang serupa.

Catatan Penting: Jika Anda menggunakan gaya yang mengandalkan nomor urut (seperti IEEE atau Vancouver), angka di dalam kurung siku atau kurung biasa () akan muncul secara otomatis.

Langkah 2: Menyisipkan dan Mengedit Sumber Awal

Setiap kali Anda ingin mengutip sebuah sumber, Anda perlu menambahkannya ke database Word.

1. Tempatkan kursor di tempat Anda ingin menyisipkan kutipan dalam teks.
2. Klik tab Referensi (References).
3. Klik Sisipkan Sitasi (Insert Citation).
4. Pilih Tambahkan Sumber Baru (Add New Source).
5. Jendela Buat Sumber (Create Source) akan muncul. Pilih Jenis Konten (Type of Content) (misalnya, Buku, Artikel Jurnal, Situs Web).
6. Isi detail yang diperlukan. Semakin lengkap informasinya, semakin akurat sitasi yang dihasilkan.
7. Klik OK.

Word akan menyisipkan sitasi di posisi kursor Anda, sesuai dengan gaya yang dipilih. Jika Anda menggunakan gaya penomoran, ini akan menjadi sitasi pertama, dan angka di dalam kotaknya akan menjadi .

Langkah 3: Mengedit Data Sumber untuk Mengubah Informasi yang Tertanam (Termasuk Potensi Angka)

Kadang-kadang, Anda perlu mengedit informasi yang ada pada sebuah sumber. Misalnya, Anda salah memasukkan nomor halaman, tahun publikasi, atau bahkan judul. Mengubah informasi ini akan memengaruhi bagaimana sitasi ditampilkan, meskipun tidak secara langsung mengubah angka di dalam kotak jika angka tersebut adalah nomor urut.

1. Tempatkan kursor di mana saja dalam dokumen Anda.
2. Klik tab Referensi (References).
3. Klik Kelola Sumber (Manage Sources).
4. Jendela Manajer Sumber (Source Manager) akan muncul. Di sini, Anda akan melihat daftar semua sumber yang telah Anda tambahkan.
5. Pilih sumber yang ingin Anda edit.
6. Klik tombol Edit (Edit).
7. Jendela Edit Sumber (Edit Source) akan muncul, sama seperti saat Anda menambahkannya.
8. Lakukan perubahan yang diperlukan pada detail sumber.
9. Klik OK.
10. Tutup jendela Manajer Sumber (Source Manager).

Setelah Anda mengedit sumber, Word mungkin perlu diperbarui agar perubahan tercermin di seluruh dokumen.

Langkah 4: Memperbarui Sitasi dan Daftar Pustaka

Ini adalah langkah krusial yang sering terlewat. Setelah mengedit sumber atau menyisipkan sitasi baru, Word tidak selalu memperbarui semuanya secara instan.

1. Untuk memperbarui sitasi tunggal:

   • Klik pada sitasi yang ingin Anda perbarui (misalnya, ).
   • Sebuah bilah menu kecil akan muncul di atas sitasi.
   • Klik Edit Sitasi (Edit Citation).
   • Di jendela Edit Sitasi (Edit Citation), Anda bisa menambahkan nomor halaman, mengurutkan kutipan, atau bahkan menyembunyikan penulis/tahun jika gaya mengizinkannya.
   • Klik OK.

2. Untuk memperbarui seluruh dokumen dan daftar pustaka:

   • Cara termudah adalah dengan mengklik kanan di area mana pun pada dokumen Anda.
   • Pilih Perbarui Bidang (Update Field).
   • Atau, klik di dalam daftar pustaka Anda, lalu klik kanan dan pilih Perbarui Bidang (Update Field).

Mengubah Angka di Dalam Kotak yang Merepresentasikan Nomor Urut

Sekarang, mari kita fokus pada skenario di mana angka di dalam kotak adalah nomor urut kutipan (misalnya, , , ).

• Penambahan Sitasi Baru: Setiap kali Anda menambahkan sumber baru menggunakan Sisipkan Sitasi (Insert Citation), Word secara otomatis memberikan nomor urut berikutnya. Jika Anda memiliki dan , dan Anda menyisipkan kutipan baru di antara keduanya, sitasi sebelumnya akan bergeser menjadi , , dan kutipan baru akan menjadi . Ini adalah perilaku otomatis yang tidak perlu Anda ubah secara manual.

• Penghapusan Sitasi: Jika Anda menghapus sebuah sitasi (misalnya, ), Word akan secara otomatis menyesuaikan nomor urut sitasi berikutnya. Sitasi yang tadinya akan menjadi , dan seterusnya. Sekali lagi, ini adalah fungsi otomatis.

• Mengubah Urutan Sumber di Daftar Pustaka (dan Pengaruhnya pada Sitasi): Terkadang, Anda mungkin ingin urutan dalam daftar pustaka Anda berbeda, misalnya berdasarkan urutan kemunculan di teks (seperti pada gaya IEEE). Word biasanya menangani ini secara otomatis berdasarkan gaya yang Anda pilih.

  • Jika Anda menggunakan gaya penomoran, urutan sitasi di teks akan menentukan urutan nomornya. Jika Anda menyisipkan kutipan baru di awal dokumen, semua nomor yang ada akan bergeser.
  • Jika Anda merasa urutan di daftar pustaka tidak sesuai, pastikan gaya yang Anda pilih adalah gaya penomoran dan bahwa Anda telah memperbarui bidang.

Skenario Khusus: Mengedit Angka Halaman pada Sitasi

Jika angka di dalam kotak sitasi Anda merepresentasikan nomor halaman (misalnya, dalam gaya yang menggunakan format (Penulis, Tahun, hlm. XX) atau ), Anda dapat mengeditnya dengan cara berikut:

1. Klik pada sitasi yang ingin Anda edit (misalnya, ).
2. Klik Edit Sitasi (Edit Citation) dari bilah menu yang muncul.
3. Di jendela Edit Sitasi (Edit Citation), Anda akan melihat kolom Nomor Halaman (Page).
4. Masukkan nomor halaman yang relevan di kolom ini. Anda bisa memasukkan beberapa nomor halaman yang dipisahkan koma atau rentang halaman.
5. Klik OK.

Apa yang TIDAK Boleh Dilakukan Saat Mengedit Sitasi

• Jangan Mengubah Angka Secara Manual di Dalam Teks: Mengklik langsung pada dan mengetik adalah kesalahan besar. Ini akan membuat angka tersebut menjadi teks biasa, dan Word tidak akan lagi mengelolanya secara otomatis. Anda akan kehilangan kemampuan untuk memperbarui dan akan berakhir dengan ketidaksesuaian yang parah, terutama saat daftar pustaka diperbarui.
• Jangan Menghapus Entri di Daftar Pustaka Secara Manual: Daftar pustaka harus dihasilkan oleh Word. Jika Anda menghapus entri secara manual, itu tidak akan memengaruhi sitasi di dalam teks, dan sebaliknya.
• Jangan Mengubah Gaya Sitasi di Tengah Jalan (Tanpa Perencanaan): Mengubah gaya dapat mengubah format sitasi Anda secara drastis dan memerlukan peninjauan ulang yang cermat. Jika Anda perlu mengubah gaya, lakukan di awal proses penulisan jika memungkinkan.

Troubleshooting Umum dan Tips Lanjutan

• Sitasi Tidak Muncul di Daftar Pustaka: Pastikan Anda telah menyisipkan sitasi menggunakan fitur Word dan bukan mengetiknya secara manual. Kemudian, pastikan Anda telah menghasilkan atau memperbarui daftar pustaka dengan mengklik kanan dan memilih Perbarui Bidang (Update Field).
• Nomor Tidak Berubah Setelah Menambah/Menghapus: Ini seringkali disebabkan oleh bidang yang tidak diperbarui. Coba klik kanan di mana saja dalam dokumen atau di daftar pustaka dan pilih Perbarui Bidang (Update Field). Jika masih bermasalah, coba simpan dokumen, tutup, lalu buka kembali dan coba perbarui lagi.
• Menyisipkan Kutipan di Antara Sitasi yang Ada: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Word akan secara otomatis mengurutkan ulang nomornya. Jika Anda tidak melihat pergeseran, pastikan Anda telah memperbarui bidang.
• Menggunakan Gaya Kustom atau yang Tidak Umum: Jika Anda menggunakan gaya yang sangat spesifik, periksa dokumentasi atau panduan gaya tersebut. Beberapa gaya mungkin memiliki aturan tambahan yang perlu dipahami.

Kesimpulan

Mengedit sitasi di Microsoft Word, termasuk mengubah angka di dalam kotak yang merepresentasikan nomor urut atau halaman, pada dasarnya adalah tentang memahami dan memanfaatkan kekuatan fitur pengelolaan sitasi Word. Hindari godaan untuk mengedit angka secara manual di dalam teks. Sebaliknya, fokuslah pada:

1. Memilih gaya yang tepat.
2. Menambahkan dan mengedit sumber melalui "Kelola Sumber".
3. Menggunakan opsi "Edit Sitasi" untuk nomor halaman atau detail spesifik.
4. Secara teratur memperbarui bidang dokumen Anda.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat mengelola sitasi Anda dengan efisien, akurat, dan profesional, memastikan bahwa karya tulis Anda memenuhi standar akademis dan etika yang tinggi. Menguasai fitur ini akan menghemat waktu Anda yang berharga dan membebaskan Anda untuk fokus pada konten tulisan Anda, bukan pada detail teknis yang membingungkan.

>